Selamat tahun baru 2013!
Kuharap belumlah terlalu basi untuk menyampaikan sapa itu padamu kendati ini sudah hari ketiga di tahun baru. Tentu saja, banyak orang membangun harapan bahwa perjalanan hidupnya bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Atau, adakah diantara para sahabat yang sama sekali tidak membangun harapan apapun?
Walau tidak terumuskan dan terucap, serta memilih untuk melewatkan malam tahun baru dengan kegiatan di rumah, tanpa tergoda untuk menikmati keramaian, toh lahir pula harapan di dalam hati. Harapan dan doa, bisa menjadi lebih baik, untuk diri sendiri, anak dan istri, serta bagi kehidupan bangsa ini.
Menjadi lebih baik seperti apa? Tiba-tiba saja pertanyaan itu menyeruak. “Lebih baik” masih abstrak. Bisakah diperjelas? Nah, jadi bingung sendiri. “Pokoknya lebih baik”, pastilah itu jawaban dari ketidaksiapan. Artinya pula, belum terbangun perencanaan. Nah, loh!
Maka, terus-terang, akhirnya berpusing-pusing sementara untuk mencari jawabnya. Atau, memang sebaiknya tidak perlu dijawab. Biarkan mengalir begitu saja kehidupan ini, dengan keyakinan atas suatu pilihan. Pastilah bermakna! Setidaknya untuk diri sendiri.
Ah, semakin banyak pertanyaan mengemuka. Apakah engkau mengalami pula?
Memang, berhenti pada satu titik tertentu, penting pula untuk mencermati langkah perjalanan yang telah lewat, menarik pembelajaran darinya, lalu menyusun rencana. Ok. Untuk hal seperti ini, aku sadar, tentu harus belajar!
Selamat tahun baru 2013, sungguh ku sampaikan padamu, para sahabat sekalian, sebagai sapa tulus dariku.
030113
Odi Shalahuddin 